pengatahuan dikit


Dalam diriku terus berteriak meminta tolong carikan wajah asliku berteriak dalam hati dan benakku. Setiap setiap ku melangkah, aku merasa “ ini bukan diri ku “. Susah bagi ku jujur pada diri sendiri. Tak bisa bebas mengekspresikan hasrat di penakku. Seperti memakai topeng rasa nya, bersifat lemah lembut di depan semua orang. Memang, seperti nya aku adalah siswi SMA yang munafik. Terkadang hati ini iri dengan teman-taman sekolahku yang dapat tertawa lepas, seperti tak punya malu. Seperti nya aku tak cocok berada di tempat ini, walau telah lama aku berada di tempat ini, tapi tempat ini asing bagi ku.
Terinagat di waktu duduk di kelas 9 sekolah menengah pertama, salah satu guru Bimbingan Konseling yang mendidikku berkata “ Orang yang paling beruntung adalah orang-orang yang mempunyai Jati Diri. Dan dapat percaya diri apabila berada di depan orang banyak. Karena, apabila kita telah menemukan jati diri kita tidak akan merasaada yang kurang puas. “ sejak kata-kata itu sampai di telinga saya dan di kirimkan ke otak, saya menginginkan saya dapat menemukan jati diri saya, agar tak ada lagi hati saya merasa gundah.
Dalam pencarian jati diri saya, saya mendapat pengetahuan yaitu, seseorang dapat menemukan jati diri nya apabila ia merasa nyaman apa yang dilakukan. Belum tentu orang yang tertawa lepas, beban dan seperti tidak mempunyai masalah adalah orang yang telah menemukan jati diri nya. Mungkian orang yang hanya diam saja dan tidak percaya diri adlah orang yang telah menemukan jati diri nya. Jadi jati diri ku adalah merasa nyaman bila aku berada di tempat yang sederhana, bersama orang-orang yang polos dan di kalangan orang-orang yang mempunyai banyak kalangan orang-orang yang mempunyai banyak kekurangan. Dan saya menemukan di lingkungan tempat saya tinggal. Selesai lah pencarian jati diri saya, untuk hidup dan merasakan masa depan saya.